Filipi 3:7-14
MEMANDANG KE DEPAN
Aku melupakan apa yang telah di belakangku ... dan
berlari- lari kepada tujuan
(Filipi 3:13,14)
Kata Januari berasal
dari nama Janus, dewa segala permulaan yang disembah oleh rakyat Romawi. Dewa
ini digambarkan seperti manusia berwajah dua, dengan satu wajahnya menghadap ke
belakang dan yang lainnya menghadap ke depan.
Sebagian
orang mengalami kesulitan dalam mengarahkan pandangan penuh pengharapan ke
depan, karena mereka terus-menerus melihat ke belakang dan meratapi
kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat di masa lalu. Pandangan mereka tentang
masa depan menjadi suram, dan semangat mereka pun memudar. Padahal, sia-sialah
bagi kita menyesali hal yang sudah berlalu. Sejarah sepertinya akan terulang
dengan sendirinya jika mereka terus-menerus merenungi berbagai kegagalan dari
tahun yang lewat, atau senantiasa mengeluhkan berbagai ketidakadilan yang
mereka derita selama 12 bulan yang sudah berlalu. Tidak ada untungnya
terus-menerus mengeluh tentang masa lalu.
Pada awal
tahun yang baru ini, awalilah dengan mengakui dosa-dosa Anda kepada Tuhan dan
terimalah pengampunan penuh rahmat yang ditawarkan-Nya (1Yohanes 1:9,10).
Perbaikilah apa yang perlu dibenahi dan kemudian "lupakanlah apa yang
telah di belakang Anda". Melangkahlah maju dengan penuh keyakinan, dan
percayalah kepada Bapa surgawi kita (Filipi 3:13,14). Ini adalah rahasia hidup
Paulus yang terbukti berhasil.
Marilah kita berhenti menoleh ke belakang dan
meratapi kegagalan-kegagalan di masa lalu. Sebaliknya, arahkan pandangan ke
depan dan bergeraklah maju dengan penuh pengharapan dan sukacita