Senin, 19 November 2012

Lautan Pujian (Mazmur 104:24-30)



Mazmur 104:24-30

LAUTAN PUJIAN
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan
(Mazmur 104:24)

Kapan pun saya memandangi lautan (yang tidak sering saya lakukan), saya terpesona akan keluasan, keindahan, serta kekuatan yang terkandung di dalamnya. Kapal-kapal besar bermuatan minyak, makanan, atau barang-barang dagangan berlayar melintasi permukaannya yang begitu luas. Kapal ikan yang berlayar di dekat pantai atau ratusan kilometer di tengah laut memanen hasil laut yang kaya: udang dan kepiting, ikan tuna dan ikan todak. Di bawah riak permukaan lautan itu terkandung berbagai jenis kekayaan alam yang tak ternilai, yang beberapa di antaranya masih belum dapat ditemukan.
Penulis Mazmur 104 yang menghitung kembali pekerjaan Allah dalam suatu kidung pujian, menggunakan istilah "laut yang besar dan luas" sebagai gambaran akan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah yang penuh dengan daya cipta (ayat 24,25). Tuhan memerintah segala sesuatu yang "tak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar" yang menghuni lautan (ayat 25). Pemazmur mengibaratkan lautan sebagai tempat bermain Lewiatan, suatu makhluk laut raksasa yang diciptakan Allah untuk bermain di sana (ayat 26).
Lautan yang bergelombang, baik yang menopang hidup maupun yang membahayakan kehidupan, sama-sama menunjukkan keagungan Allah. Pekerjaan-Nya begitu mengagumkan, kekayaan-Nya tak ada habis-habisnya, dan anugerah-Nya senantiasa melimpah bagi segala jenis makhluk hidup.
Tuhan, pekerjaan-Mu sungguh luar biasa! Ketika merenungkan semua ini, bersama pemazmur saya hendak melantunkan pujian bagi-Mu  - DE

SEGALA CIPTAAN MELANTUNKAN PUJIAN BAGI ALLAH

Tidak ada komentar: