Senin, 19 November 2012

Dalam Tangan Tuhan (2 Samuel 16:12)



2 Samuel 16:5-14

DALAM TANGAN TUHAN
Mungkin Tuhan akan memerhatikan kesengsaraanku ini dan Tuhan membalas yang baik kepadaku
(2Samuel 16:12)

Dalam 2 Samuel 16:5-14 kita membaca kisah Raja Daud yang dikutuk oleh Simei. Ini terjadi ketika ia melarikan diri dari putranya, Absalom, yang ingin membunuhnya.
Tidak seperti Daud, kadang-kadang kita ingin membungkam pengkritik kita, menuntut keadilan, dan membela diri. Tetapi ketika kita semakin bertumbuh dalam kesadaran akan perlindungan kasih Allah, kita tidak akan terlalu memedulikan pendapat orang lain mengenai diri kita. Sebaliknya, kita semakin ingin memercayakan diri kita kepada Bapa. Seperti Daud, kita dapat berkata kepada si pengkritik, "Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk" (2Samuel 16:11). Ini merupakan kepatuhan yang rendah hati pada kehendak Allah.
Kita mungkin dapat meminta lawan kita menjelaskan tuduhan mereka, atau mungkin menyangkal keras tuduhan itu. Atau seperti Daud (ayat 12), kita dapat menunggu dengan sabar hingga Allah memberikan keadilan bagi kita.
Alangkah baiknya jika kita tidak melihat lawan-lawan kita, tetapi memusatkan perhatian kepada Dia yang mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Alangkah baiknya bila kita dapat percaya bahwa apa pun yang Allah izinkan terjadi, semuanya demi kebaikan kita -- sekalipun kita mungkin harus menghadapi kutukan Simei, sekalipun hati kita hancur dan air mata mengucur.
Anda berada dalam genggaman tangan Tuhan, tidak peduli apa pun komentar orang lain tentang Anda. Allah melihat penderitaan Anda, dan pada waktunya Dia akan membalaskan kutuk yang Anda terima. Jadi, percayalah kepada-Nya dan tetaplah tinggal dalam kasih-Nya.

KITA DAPAT BERTAHAN DALAM KETIDAKSEMPURNAAN HIDUP INI
KARENA KITA TAHU ALLAH AKAN MENYEMPURNAKAN SEGALANYA

Tidak ada komentar: